Aparat TNI-Polri dan Satpol PP HST Lakukan Patroli Gabungan, Jaga Kondusifitas Masa Tenang Pemilu 2024

BARABAI - Kegiatan patroli gabungan yang melibatkan TNI-Polri dan Satpol PP Kab. HST digelar untuk menjaga kondusifitas masa tenang pemilu 2024 di Barabai. Tujuan utamanya adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyampaikan pilihannya saat pemilihan nanti. Senin  (12/02 ) malam

Dalam patroli ini, petugas melakukan pengecekan identitas, pengamanan, dan memberikan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan selama masa tenang pemilu. "Kami berharap dengan adanya kegiatan patroli gabungan ini, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman untuk menjalankan hak pilihnya nanti. Kami siap bersinergi untuk menjaga situasi yang kondusif selama masa tenang pemilu, " ujar Kasat Samapta Polres HST Iptu Margito.

Baca juga: Dandim 1002/HST Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Libur Lebaran Idul Fitri 1443 H

Selain di tempat-tempat keramaian, patroli juga menyasar warung malam untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kehadiran petugas gabungan ini diharapkan dapat mencegah potensi kerusuhan atau konflik antar warga selama masa tenang pemilu.

Baca juga: Dandim 1002/HST Buka Komunikasi Sosial Dengan Aparat Pemerintah

Kapolres HST AKBP Jimmy Kurniawan S.I.K melalui Kasi Humas Polres HST Iptu  Akhmad Priadi menyatakan, "Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama masa tenang pemilu. Petugas kami siap siaga 24 jam mengawasi dan menjaga keamanan seluruh wilayah agar pemilu berjalan dengan lancar."

Kegiatan patroli gabungan ini akan berlanjut hingga masa tenang pemilu 2024 berakhir. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu jalannya pemilu.

Baca juga: Maraknya Kasus Korupsi Libatkan Kepala Daerah, Tiga Institusi Duduk Bersama

Sementara itu, Dandim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa.S.Hub.Int., M.Han melalui Perwira Seksi Operasi Kodim 1002/HST Kapten Inf Subhan mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh berita hoaks atau ujaran kebencian yang dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat.

"Kami menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap berita hoaks dan tidak mudah terprovokasi. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan sebagai warga negara yang menjalankan hak pilihnya dengan bijak, " tutupnya.(pen1002hst).

Baca juga: Webinar Migrasi Siaran TV Digital Menuju Pers Masa Depan, 5 Hal Ini Diungkap Ilham Bintang