Peduli Warga Terdampak Banjir, Koramil 05/Pandawan Bersama BPK Simpati Bagikan Bahan Makanan

    Peduli Warga Terdampak Banjir, Koramil 05/Pandawan Bersama BPK Simpati Bagikan Bahan Makanan
    Peduli Warga Terdampak Banjir, Koramil 05/Pandawan Bersama BPK Simpati Bagikan Bahan Makanan

    BARABAI-Hingga Rabu, 24 Januari 2024 pukul 10.00 wita wilayah kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah masih terdapat beberapa desa yang tergenang air, yaitu desa Masiraan dan Kayu Rabah. 

    Dilaporkan oleh Plh. Danramil 1002-05/Pandawan Peltu Henri Murpianto untuk desa Masiraan, Ketinggalan air 5 s.d 10 cm dan Rumah yang terdampak 43 buah dan Rumah yang terendam Nihil, sedangkan untuk desa Kayu Rabah  Ketinggalan air 5 s.d 25 cm di halaman rumah warga, Rumah yang terdampak 254 buah dan Rumah yang terendam 20 buah, ”terangnya

    Dalam rangka meringankan beban dan  kesulitan warga terdampak banjir, Kami anggota Koramil 1002-02/Pandawan membantu mendirikan Posko Dapur umum dan membagikan 96 paket bahan makanan kepada warga yang terdampak banjir bersama BPK Simpati dan Aparat Desa Kayu Rabah, ”imbuhnya

    Sementara itu Kepala Desa Kayu Rabah, Josnan Gnnanto mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan relawan dari BPK Simpati yang telah mengumpulan bahan makanan dari para donator dan membagikan kepada warga kami, ”ucapnya

    Semoga kegiatan yang dilakukan oleh Koramil 05/Pandawan dan BPK Simpati dinilai ibadah oleh SWT dan semoga air cepat surut dan warga Masyarakat dapat beraktifitas Kembali dengan normal.”harapnya.(pendim1002hst).

    hst
    Maskuri

    Maskuri

    Artikel Sebelumnya

    Koramil 1002-05/Pandawan Tanam Cabe, Dukung...

    Artikel Berikutnya

    Anggota Koramil 1001-02/paringin Karya Bhakti...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jurika Fratiwi Ajak Presiden Percepat capaian Kesetaraan Gender Wujud Komitmen Bersama PBB
    Hendri Kampai: Selamat Hari Ibu, Harga Barang Naik Sudah Menunggu di Tahun Baru
    Hendri Kampai: PPN Naik, PPh Dibiarkan, Beban Rakyat Kecil Bertambah, yang Kaya Tetap Nyaman
    Hendri Kampai: Penolakan Terhadap PPN 12% Menjadi Bola Salju Perlawanan Rakyat
    Hendri Kampai: Mahalnya Biaya Pendidikan, Kebodohan Rakyat yang Sengaja Dipelihara

    Ikuti Kami